Jelang Pelantikan Pejabat Eselon II, Bupati Didesak Parkir Pejabat Tak Kompeten

Thursday, 16 October 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pohuwato — Menyusul sorotan tajam terhadap kinerja Kepala Dinas Kesehatan, desakan publik agar Pemerintah Kabupaten Pohuwato segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh pejabat eselon II kini menguat.

Bupati Pohuwato dinilai perlu mengambil langkah tegas dengan menempatkan pejabat sesuai kemampuan, integritas, dan kapasitas manajerial, bukan sekadar berdasarkan kedekatan atau faktor nonprofesional lainnya.

Berbagai kalangan menilai, krisis kesehatan yang terjadi — mulai dari lonjakan kematian bayi hingga merebaknya kembali kasus malaria — hanyalah puncak gunung es dari persoalan manajerial di birokrasi daerah. Banyak jabatan strategis justru diisi oleh pejabat yang tak mampu menjalankan fungsi kepemimpinan teknis secara efektif.

> “Kita tidak bisa terus membiarkan jabatan penting diisi oleh orang-orang yang tidak kompeten. Pohuwato butuh pembenahan total di tingkat pimpinan OPD,” tegas salah satu tokoh masyarakat di Marisa, Kamis (16/10).

Desakan ini bukan semata bentuk kritik, tetapi panggilan untuk reformasi manajemen pemerintahan daerah, agar Bupati dapat menempatkan pejabat yang benar-benar memiliki visi, keahlian, dan tanggung jawab moral terhadap jabatan publik.

Sejumlah pengamat juga mengingatkan, jabatan eselon II memiliki peran vital dalam keberhasilan pembangunan daerah. Tanpa kemampuan manajerial yang kuat, kebijakan hanya akan berhenti di atas kertas, sementara masalah di lapangan semakin menumpuk.

“Langkah paling realistis adalah memarkir sementara pejabat yang terbukti gagal, dan memberi kesempatan bagi ASN yang lebih kompeten untuk memimpin,” ujar Andika Lamusu, seorang tokoh pemuda Pohuwato

Kini, bola panas berada di tangan Bupati Pohuwato. Publik menanti langkah berani untuk menata ulang struktur birokrasi daerah agar lebih responsif dan profesional. Sebab, keberhasilan pembangunan tidak akan lahir dari pejabat yang sekadar hadir di ruangan yang Asal Bapak Senang, tetapi dari pemimpin yang mampu mengeksekusi kebijakan secara nyata.

Berita Terkait

Dr Dian Tambunan Dilantik Direktur RSBP, Pendiri LSM LABRAK Sampaikan Apresiasi dan Harapan Perbaikan Manajemen
Ketua GMNI Kabgor: Penonaktifan Dosen UMGO Adalah Bentuk Kezaliman Akademik!
Dari ODGJ sampai Pembungkaman : Dugaan Intervensi Mahasiswa Soal Podcast, Pihak Terlibat Pilih Menutup Mulut
Wakil Bupati Iwan Adam Apresiasi Peran Alumni SMA Negeri 1 Buntulia dalam Peningkatan SDM Daerah
DWP Pohuwato Dorong UMKM Perempuan Kuasai Digital Marketing
Pemkab Pohuwato dan Pramuka Gelar Aksi Peduli Malaria di Desa Bulangita
Sekda Gorontalo Tekankan Integritas ASN PPPK Sosial: Karier dan Keluarga Harus Berjalan Seirama
Upaya Mendisiplinkan Anggota, Propam Gelar Penindakan Saat Apel Pagi

Berita Terkait

Monday, 20 October 2025 - 04:21

Dr Dian Tambunan Dilantik Direktur RSBP, Pendiri LSM LABRAK Sampaikan Apresiasi dan Harapan Perbaikan Manajemen

Sunday, 19 October 2025 - 07:57

Ketua GMNI Kabgor: Penonaktifan Dosen UMGO Adalah Bentuk Kezaliman Akademik!

Saturday, 18 October 2025 - 08:14

Dari ODGJ sampai Pembungkaman : Dugaan Intervensi Mahasiswa Soal Podcast, Pihak Terlibat Pilih Menutup Mulut

Saturday, 18 October 2025 - 02:31

Wakil Bupati Iwan Adam Apresiasi Peran Alumni SMA Negeri 1 Buntulia dalam Peningkatan SDM Daerah

Thursday, 16 October 2025 - 14:19

Jelang Pelantikan Pejabat Eselon II, Bupati Didesak Parkir Pejabat Tak Kompeten

Berita Terbaru