Dalam upaya meningkatkan kapasitas personel Polri dalam menangani isu kesehatan mental, Polda Gorontalo menggelar kegiatan pelatihan pembinaan kesehatan mental bagi Pegawai Negeri pada Polri (PNPP). Kegiatan ini difokuskan pada manajemen stres dan peran peserta sebagai konselor di satuan kerja masing-masing. Pelatihan berlangsung di Gedung Azalea, Kota Gorontalo, dan diikuti oleh perwakilan dari seluruh Satker Polda Gorontalo serta Polres jajaran, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kabag Watpers Biro SDM Polda Gorontalo, AKBP Daeng Riandika Mahardani, S.I.K., M.H., yang hadir mewakili Karo SDM. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran peserta sebagai agen perubahan di lingkungan kerja mereka. “Ikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, karena kalian akan menjadi konselor yang membantu rekan-rekan di satker masing-masing dalam menghadapi tekanan dan dinamika problem tugas,” ujarnya.
Pelatihan ini dilaksanakan bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dasar dalam mendeteksi dan menangani gejala stres serta mencegah munculnya perilaku negatif di kalangan anggota Polri. Hal ini menjadi penting mengingat tantangan tugas yang dihadapi personel Polri kerap berdampak pada kondisi psikologis mereka. Dengan adanya konselor internal, diharapkan tercipta lingkungan kerja yang lebih sehat dan suportif.
Sebagai narasumber utama, hadir Sri Wahyuni Polinggapo, M.Psi., seorang psikolog sekaligus dosen di Universitas Negeri Gorontalo. Ia membawakan materi seputar teknik konseling dasar, manajemen stres, serta pendekatan psikologis dalam mendampingi anggota yang mengalami tekanan mental. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun sistem dukungan psikologis yang berkelanjutan di lingkungan Polda Gorontalo.







