POHUWATO — Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Pohuwato terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas perempuan di era digital. Melalui pelatihan digitalisasi marketing bagi pelaku usaha perempuan, DWP Pohuwato mendorong UMKM agar mampu bersaing di pasar online yang semakin kompetitif.
Kegiatan yang digelar Selasa (14/10/2025) di Aula Kantor Dinas PUPR Pohuwato ini dibuka oleh Ketua DWP Kabupaten Pohuwato, Ny. Suriyati Datau R. Abdjul, S.Pd., M.Pd, dan dihadiri Penasehat DWP Pohuwato yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Pohuwato, Iskandar Datau, S.Sos., M.Si.
Pelatihan diikuti oleh DWP Unit OPD, DWP Kecamatan, serta pelaku usaha perempuan dari berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Pohuwato. DWP menghadirkan narasumber Samsul H. Rahim, praktisi digital sekaligus pelaku UMKM sukses yang telah memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi dan pemasaran produk secara efektif.
Dalam sambutannya, Suriyati Datau menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja DWP bidang ekonomi yang sejalan dengan program pemerintah daerah dalam mendorong kemandirian dan peran aktif perempuan dalam penguatan ekonomi keluarga. “Perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan daerah, bukan hanya sebagai pendamping suami, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi keluarga,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa banyak perempuan di Pohuwato telah memiliki kreativitas dan keberanian dalam membangun usaha kuliner, kerajinan tangan, hingga produk lokal unggulan. Namun, perkembangan era digital menuntut pelaku UMKM untuk beradaptasi agar tidak tertinggal. “Kini persaingan tidak hanya di tingkat lokal, tapi juga nasional bahkan global. Karena itu, kemampuan beradaptasi dengan dunia digital menjadi sangat penting,” tegasnya.
Melalui pelatihan ini, para peserta dibekali keterampilan praktik pemasaran digital, mulai dari pembuatan konten yang menarik, penggunaan marketplace, hingga pemanfaatan media sosial untuk memperluas jangkauan pasar. “Kami berharap kegiatan ini bisa jadi ajang berbagi pengalaman dan menumbuhkan semangat kolaborasi antar perempuan tangguh Pohuwato,” tutur Suriyati, seraya mengajak para peserta untuk terus belajar dan berani mencoba hal baru.
Sekda Pohuwato, Iskandar Datau, dalam arahannya memberikan apresiasi atas inisiatif DWP yang dinilai sangat relevan dengan tantangan ekonomi modern. Menurutnya, bisnis berbasis digital telah membuka peluang besar bagi pelaku UMKM, termasuk perempuan. “Kalau dulu pasar hanya ada di tempat fisik, sekarang bisnis online jadi peluang yang sangat menjanjikan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pohuwato mendukung penuh upaya pemberdayaan digital UMKM karena sejalan dengan visi daerah dalam memperkuat ekonomi masyarakat berbasis teknologi dan kreativitas. “Kontribusi bisnis online terhadap pertumbuhan ekonomi sudah mulai terlihat di Pohuwato. Ini peluang besar yang harus dimanfaatkan oleh pelaku usaha perempuan,” kata Iskandar.
Pelatihan berlangsung interaktif, ditandai dengan antusiasme peserta saat mengikuti sesi praktik seperti membuat akun bisnis digital, merancang konten promosi, hingga teknik fotografi produk agar lebih menarik minat pembeli. Di akhir kegiatan, Ketua DWP Pohuwato menegaskan komitmen mereka untuk terus mendampingi pelaku usaha perempuan melalui program pemberdayaan berkelanjutan. “Semoga ilmu yang diperoleh hari ini membawa manfaat besar dan menjadi awal kebangkitan UMKM perempuan di Pohuwato,” tutup Suriyati.







