Sekda Gorontalo Tekankan Integritas ASN PPPK Sosial: Karier dan Keluarga Harus Berjalan Seirama

Thursday, 16 October 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GORONTALO — Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Sugondo Makmur, memberikan pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari Kementerian Sosial RI di Aula Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo, Selasa (14/10/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Sugondo menekankan pentingnya menjaga etika, profesionalisme, dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. Ia menegaskan bahwa menjadi ASN bukan hanya soal status, tetapi tanggung jawab moral dan sosial kepada masyarakat. “Menjadi ASN bukan sekadar status, tetapi juga membawa tanggung jawab moral dan sosial yang besar,” ujarnya.

Sugondo juga mengingatkan tantangan yang sering muncul di kalangan ASN muda, termasuk perubahan dalam kehidupan rumah tangga setelah mendapatkan status ASN. Ia menyayangkan adanya fenomena ASN yang merasa mandiri secara finansial lalu memilih berpisah dari pasangan. “Karier dan keluarga harus berjalan seiring, bukan saling ditinggalkan,” tegasnya.

Tak hanya itu, ia mengingatkan agar ASN tidak terjebak gaya hidup konsumtif yang justru menimbulkan masalah keuangan. Menurutnya, banyak ASN baru yang tergoda membeli barang-barang mewah dengan cara berutang hanya demi penampilan. “Sesuaikan pengeluaran dengan gaji. Jika keuangan bermasalah, kinerja pasti ikut terdampak,” pesannya.

Terkait tugas pendamping sosial di lapangan, Sugondo meminta para pendamping PKH dan TKSK untuk tetap profesional dan objektif, terlebih saat menghadapi penolakan aparat desa terhadap hasil verifikasi data penerima bantuan. Ia menegaskan bahwa data harus menjadi dasar utama, bukan tekanan dari pihak manapun. Untuk memastikan kenyamanan kerja, Sugondo berjanji akan berkoordinasi dengan camat agar menyediakan ruang kerja khusus bagi pendamping sosial di kantor kecamatan. Ia juga menegaskan agar tidak ada intervensi terhadap tugas mereka. “Biarkan mereka bekerja secara profesional dan objektif, sesuai dengan data dan kondisi riil di lapangan,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo, Titi Nur, menyampaikan bahwa pembinaan ini diikuti oleh para ASN PPPK yang baru dilantik. Dari 258 orang yang dilantik di Provinsi Gorontalo, sebanyak 107 bertugas di Kabupaten Gorontalo, terdiri dari 98 pendamping PKH dan 9 TKSK. Ia berharap para pendamping sosial semakin solid dalam memutakhirkan data penerima manfaat agar bantuan sosial tepat sasaran. “Mereka adalah ujung tombak keberhasilan program sosial. Profesionalitas dan akurasi data sangat menentukan dampaknya di masyarakat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Dr Dian Tambunan Dilantik Direktur RSBP, Pendiri LSM LABRAK Sampaikan Apresiasi dan Harapan Perbaikan Manajemen
Ketua GMNI Kabgor: Penonaktifan Dosen UMGO Adalah Bentuk Kezaliman Akademik!
Dari ODGJ sampai Pembungkaman : Dugaan Intervensi Mahasiswa Soal Podcast, Pihak Terlibat Pilih Menutup Mulut
Wakil Bupati Iwan Adam Apresiasi Peran Alumni SMA Negeri 1 Buntulia dalam Peningkatan SDM Daerah
Jelang Pelantikan Pejabat Eselon II, Bupati Didesak Parkir Pejabat Tak Kompeten
DWP Pohuwato Dorong UMKM Perempuan Kuasai Digital Marketing
Pemkab Pohuwato dan Pramuka Gelar Aksi Peduli Malaria di Desa Bulangita
Upaya Mendisiplinkan Anggota, Propam Gelar Penindakan Saat Apel Pagi

Berita Terkait

Monday, 20 October 2025 - 04:21

Dr Dian Tambunan Dilantik Direktur RSBP, Pendiri LSM LABRAK Sampaikan Apresiasi dan Harapan Perbaikan Manajemen

Sunday, 19 October 2025 - 07:57

Ketua GMNI Kabgor: Penonaktifan Dosen UMGO Adalah Bentuk Kezaliman Akademik!

Saturday, 18 October 2025 - 08:14

Dari ODGJ sampai Pembungkaman : Dugaan Intervensi Mahasiswa Soal Podcast, Pihak Terlibat Pilih Menutup Mulut

Saturday, 18 October 2025 - 02:31

Wakil Bupati Iwan Adam Apresiasi Peran Alumni SMA Negeri 1 Buntulia dalam Peningkatan SDM Daerah

Thursday, 16 October 2025 - 14:19

Jelang Pelantikan Pejabat Eselon II, Bupati Didesak Parkir Pejabat Tak Kompeten

Berita Terbaru